Amanah Politik - Sebuah Karya Tulis

7/04/2018 Add Comment
amanah-politik-sebuah-karya-tulis-jurnal-kehidupan


Politik bukanlah hal negatif, walaupun kerapkali kita melihat problematika negatif terkait politik. tapi sebenarnya politik itu adalah suatu hal yang dilakukan untuk kepentingan umat, kepentingan orang banyak. tentu saja dalam berpolitik kita harus memiliki pemimpin. sebab orang banyak, atau masyarakat itu harus mau dipimpin untuk tujuan atau cita-cita yang sama.

Sedangkan pemimpin yang memikul beban politik, adalah orang yang harus bisa melayani masyarakat bukan malah melayani golongan atau kelompoknya saja. untuk itu penting bagi kita mempelajari amanah politik. sebab sejatinya politik adalah untuk mengatur urusan umat demi cita-cita dan tujuan yang sama agar selamat dunia akhirat.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negeri yang luas serta kaya akan sumberdaya alam. didalamnya terdapat ekosistem alam yang seimbang dengan berbagai hewan dan tumbuhan yang langka dan indah dimata dunia. disisi lain indonesia juga terdiri dari berbagai suku dan ras yang harus terjaga dalam satu naungan. tentu semua itu akan terjaga dan terpimpin dengan baik manakala para pemimpin negeri ini faham terhadap amanah politik yang diembannya. karena sejatinya amanah tersebut adalah amanah dari rakyat indonesia yang menginginkan indonesia menjadi negeri yang maju.

Bagi anda yang tertarik untuk meneliti lebih dalam terkait amanah politik, silahkan untuk makalah dibawah ini. terimakasih.

Amanah Politik (Download)

Resensi buku - 60 Hari Hafal Al Quran

7/01/2018 Add Comment
resensi-buku-60-hari-hafal-al-quran-jurnal-kehidupan

Identitas Buku :

Judul Buku : 60 Hari Hafal Al-Qur’an Panduan Daurah Aplikatif
Penulis : Saiful Aziz Al-Hafizh, S.Pd.I
Penyunting : Endang Suryana
Penerbit : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Cetakan : Pertama, Mei 2016
Tebal Buku : XIV, 250 halaman
ISBN : 978 602 0894 28 7

Sinopsis :

Buku ini mengupas tuntas kiat-kiat menghafal Al-quran dalam waktu yang relatif singkat. Dimana pada pembahasan awal menceritakan kisah orang-orang yang mempunyai keinginan tinggi untuk menghafal Al-qur’an, daurah-daurah (pelatihan) menghafal Al-Qur’an di Indonesia, dan motivasi-motivasi pembakar semangat untuk menghafal Al-Qur’an.

Buku ini juga menguraikan berbagai potensi yang ada pada manusia yang bisa dimanfaatkan untuk mencapai tujuan (menghafal al-qur’an), cara meningkatkan fungsi otak untuk menghafal al-qur’an, kaidah-kaidah yang harus diperhatikan dalam menghafal al-qur’an, faktor-faktor yang dapat meningkatkan kesungguhan, dan lain sebagainnya.

Untuk seorang yang berkeinginan kuat menghafal al-qur’an, buku ini merupakan buku yang wajib dibaca, sebab didalamnya terdapat berbagai ilmu yang mencangkup aktivitas menghafal al-qu’an serta membahasannya mudah dipahami meski tanpa guru.

Apabila kita mempunyai hafalan lalu mengikuti kiat-kiat yang ada pada buku ini, niscahya kita mampu untuk menyelesaikan hafalan al-qur’an tidak sampai 60 hari. Sebab buku ini bisa diaplikasikan untuk siapa saja, bahkan untuk orang yang belum punya hafalan Al-Qur’an sekalipun.

Dalam hal muraja’ah (menyetorkan hafalan), buku ini menguraikan secara rinci cara menyetorkan serta mengklasifikasikan hafalan yang sudah terkategori wajib disetorkan. Misalnya jika hafalan sudah mengendap dan ringan dibaca sebagaimana kita membaca surah Al-fatihah, maka hafalan tersebut surah termasuk hafalan yang wajib dimuraja’an, apabila belum sampai seperti kita membaca surah Al-fatihah maka kewajiban kita adalah melakukan tasmi’ (memperdengarkan hafalan kita kepada orang lain).

Lebih dari itu buku ini juga menyediakan metode-metode menghafal Al-Qur’an serta metodee muraja’ahnya (menyetorkan hafalan). Jadi bagi anda yang khawatir tidak bisa menghafal dengan satu metode, bisa mencari dan mengaplikasikan metode-metode yang lain yang tersedia pada buku ini.

Bagi yang telah hafal Al-Qur’an, ataupun yang telah berhasil mengaplikasikan buku ini, didalamnya terdapat pula nasihat-nasihat yang mana sangat membantu untuk menjaga hafalan al-qur’an kita, serta agar hati kita senantiasa lapang dan tidak menumbuhkan penyakit hati seperti sombong dan riya.

Kelebihan :

Dalam buku ini terdapat berbagai motivasi pembakar semangat untuk menumbuhkan rasa ingin kita menghafal Al-qur’an, selain itu terdapat juga berbagai metode menghafal Al-qu’an yang dapat kita pilih sesuai ketertarikan hati dalam membantu mengafal Al-quran. Buku ini juga dilengkapi berbagai kisah serta pengalaman orang-orang yang telah menyelesaikan daurah (pelatihan) menghafal al-qur’an maupun yang menghafal al-qur’an tanpa pelatihan (mandiri).

Bagi anda yang masih kurang faham terhadap kaidah hukum tajwid, buku ini juga menguraikan kaidah-kaidah tajwid yang mudah dipahami melalui tabel hukum tajwid yang disediakan di akhir buku, serta lengkap dengan do’a meminta agar dimudahkan menghafal Al-qur’an.

Bagi anda yang mudah hilang konsentrasi, terutama saat menghafal Al-qur’an, buku ini juga memaparkan kiat-kiat menguatkan konsentrasi serta mempertajam kecerdasan kita memahami Al-qur’an.

Kekurangan :

Buku ini tidak memiliki banyak kekurangan, namun diantara kekurangan yang ada pada buku ini adalah tidak tersedianya Bab yang mengklasifikasikan antara pra-menghafal dan proses menghafal Al-qur’an sehingga membingungkan pembaca yang mungkin sudah tidak sabar ingin mengaplikasikan tips-tips menghafal al-qur’an pada buku ini. Kemudian, cover buku “60 Hari Menghafal Al-qur’an” ini juga kurang menarik dan bahkan terkesan membosankan karena tidak ada ilustrasi Al-qur’an yang menjadi objek hafalan kita. Terakhir, buku ini menggunakan kertas yang tipis seperti kertas koran sehingga mudah kotor, terlipat, bahkan sobek untuk itu pembaca juga harus berhati-hati dalam menjaga keapikan buku.

Kesimpulan :

Buku ini merupakan buku remomended bagi orang-orang yang punya keinginan untuk menghafal al-qur’an dalam waktu yang singkat. Sebab didalamnya banyak sekali motivasi dan kisah orang yang memiliki sedikit waktu luang dalam menghafal al-qu’an namun berhasil menghafal 30 juz dengan metode-metode yang telah disediakan oleh penulis.

Bagi mahasiswa Ilmu Hadis, buku ingin merupakan buku penunjang yang sangat penting, karena apa yang dipelajari dalam hadis adalah untuk mentafsirkan al-qu’an. Sebab al-qur’an masih universal maknanya. Dan bila mahasiswa ilmu hadis tidak banyak menghafal al-quran lalu apa yang akan ditafsirkan?

Kendatipun buku ini memiliki kekurangan, sebenarnya kekurangan tersebut telah terbayar oleh kelebihan-kelebihan yang disusun penulis dalam upaya untuk membantu para pembaca untuk merealisasikan cita-cita sebagai seorang penghafal al-qur’an.