Kepribadian Manusia

7/24/2019 Add Comment

kepribadian-manusia-jurnal-kehidupan


Setiap manusia memiliki pemikiran yang berbeda-beda, bahkan kembar identik pun pasti punya pemikiran yang berbeda. Allah menciptakan manusia itu berbeda-beda dengan fungsi agar manusia saling menghargai, menghormati selain itu juga agar dapat menyempurnakan kekurangan ataupun kelebihan dari setiap manusia.

Manusia hidup berdampingan satu sama lain, termasuk hubungan sosial antara perempuan dan laki-laki. Hubungan sosial yang baik akan menciptakan lingkungan yang baik pula. Ego pasti ada pada setiap manusia. Sesuai dengan teori Psikoanalisis yang dikembangkan oleh Sigmund Freud bahwasannya kepribadian manusia itu terdiri dari tiga unsur, yaitu: Id, Ego, dan Superego. Ketiga unsur kepribadian ini ada pada diri manusia. Dalam pelaksanaannya ketiga unsur kepribadian tersebut harus seimbang. Jangan sampai kita hanya mementingkan salah satunya saja. Apabila hanya satu unsur kepribadian yang kita pakai, maka tentu akan banyak konsekuensi yang akan kita dapat. Maka dari itu kita harus dapat imbangi unsur kepribadian yang jelas-jelas hanya kita sebagai individu yang dapat merubahnya.

Sukses dengan Website - Grapiku.com

7/22/2019 7 Comments
Perkembangan teknologi yang semakin pesat memiliki banyak dampak positif, salah satunya adalah mendekatkan kita dengan kesuksesan jika kita mengoptimalkan perkembangannya dengan benar. Di era yang serba internet ini, mengharuskan kita untuk mengambil andil positif untuk menjaga dan menggapai mimpi kita. Setiap orang memiliki mimpi, namun hanya sedikit yang mau mewujudkannya.

accounting-aerial-businesswoman-jurnal-kehidupan
source image : www.pexels.com

Grapiku.com - mengajak kita semua untuk bersama mewujudkan mimpi dengan website. kenapa harus dengan website? karena website ibarat rumah, dimana tata letak, warna tembok, serta dekorasi lainnya dapat di atur sesuai keinginan kita. tentunya kita tidak sembarangan mengaturnya, pasti kita mengedepankan aspek keindahan pada setiap tata ruangnya, sehingga orang yang bertamu dapat nyaman bersinggah di rumah kita.

Begitupun website, kita dapat mempercantik sesuai keinginan kita, sesuai dengan jenis website atau kontennya, sehingga pengunjung akan lebih nyaman & betah ketika berkunjung ke website kita. Setiap kita pasti punya hobbi/kebiasaan, di sadari atau tidak kebiasaan ini dapat menghantarkan kita pada kesuksesan, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan website yang kian pesat. Misalnya, kita memiliki hobbi fotografi kemudian setiap minggu selalu hunting photo, tentunya perlu tempat untuk mempublikasikannya.

bloom-blooming-blossom-blur-jurnal-kehidupan
nature-bird-red-wildlife-jurnal-kehidupan
source image : www.pexels.com

Website merupakan solusi yang tepat untuk mempublikasikan karya dari hobbi kita, dengan website juga orang dapat dengan mudah berkunjung untuk mendapatkan koleksi photo lainnya secara berkala. Singkatnya, jika hasil jepretan kita bertebaran secara cuma-cuma di internet, maka akan menyulitkan orang yang tertarik dengan karya kita untuk berlangganan karya lainnya. Namun jika memiliki tempat khusus untuk mempublikasikan karya, maka para pengunjung serta orang yang tertarik dengan karya kita akan lebih mudah berlangganan.

Pertanyaannya, apakah membuat website itu susah? bagaimana cara membuat website sesuai dengan hobbi kita? bagaimana jika kita tidak bisa coding? masih adakah harapan untuk mendapatkan website yang representatif dengan keinginan kita? tentunya saja bisa.

Grapiku.com - merupakan solusi untuk membuat website sesuai dengan keinginan kita. Grapiku merupakan jasa pelayanan pembuatan website berkualitas karya anak bangsa. Sudah banyak para pelanggan yang menggunakan jasa website tersebut, selain designnya menarik dan mengikuti perkembangan jaman, grapiku juga menyesuaikan dengan keinginan pelanggannya, sehingga tercipta perpaduan antara keinginan pelanggan dan perkembangan jaman.

Dengan begitu, hobbi kalian akan memiliki tempat yang tepat untuk berkembang, dimana tempat tersebut dikelola oleh anda sendiri. Pun sama bagi yang memiliki produk, website pribadi akan menjadi nilai lebih dalam memasarkan produk ke jangkauan yang lebih luas. Sehingga akan lebih banyak orang yang tertarik dan berkunjung pada website resminya, selama kualitas designnya bagus.

Jadi bagi yang memiliki produk, grapiku juga menawarkan jasa design branding dan ilustrasi untuk memudahkan oranglain mengenal produk kita. Produk yang memiliki design unik dan menarik akan lebih mudah dikenal oleh calon pembeli, sedangkan website pribadi maupun online shop akan memudahkan calon pembeli untuk membeli produk tersebut. Semuanya saling terhubung.

Oleh karena itu sudah saatnya kita Go Online Dengan Website, apapun hobbi kita, apapun profesi kita, dengan website kita dapat melangkah lebih jauh untuk menggapai kesuksesan. Hilangkan semua kecemasan atas ketidaktahuan kita terkait website.  Grapiku adalah solusi terbaik untuk membuat website sesuai dengan yang kita inginkan, serta solusi untuk membuat design branding dan ilustrasi untuk berbagai produk. Mari bersama kita design web di Jasa pembuatan website berkualitas dan raih kesuksean kita dengan website.

#Grapiku2thBerkreasi
#LombaBlog
#SaatnyaGoOnline

Rumah yang penuh kasih sayang dan kebahagiaan

7/08/2019 Add Comment
Rumah yang penuh kasih sayang dan kebahagiaan


Rasa kasih sayang adalah Rasa yang timbul dalam diri hati yang tulus untuk mencintai, menyayangi, serta memberikan kebahagian kepada orang lain , atau siapapun yang dicintainya.

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ، عَنْ يَعْلَى بْنِ مَمْلَكٍ، عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ، عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، عَنِ النَّبِيِّ  قَالَ: " مَنْ أُعْطِيَ حَظَّهُ مِنَ الرِّفْقِ فَقَدْ أُعْطِيَ حَظَّهُ مِنَ الْخَيْرِ، وَمَنْ حُرِمَ حَظَّهُ مِنَ الرِّفْقِ فَقَدْ حُرِمَ حَظَّهُ مِنَ الْخَيْرِ "، قَالَ أَبُو عِيسَى: وَفِي الْبَابِ عَنْ عَائِشَةَ، وَجَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، وَأَبِي هُرَيْرَةَ، وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Artinya: “Barangsiapa yang diberikan bagiannya berupa kelembutan, berarti dia diberikan bagiannya berupa kebaikan, dan barang siapa dihalangi bagiannya berupa kelembutan, berarti dia dihalangi dari bagiannya berupa kebaikan.” (HR. At-Tirmidzi no.2013, dikatakan oleh Asy-Syaikh Al-Albani Rahimahullah dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi: shahih)

Bahagia itu adalah dambaan atau impian bagi setiap orang, tidak ada seorang pun yang tidak mendambakan kebahagiaan. Kebahagiaan bisa didapatkan dimana saja dan kapan saja, sebab kebahagian tidak bisa diciptakan apalagi dimusnahkan karena kebahagiaan bersifat relatif. Kebahagiaan datang beriringan dengan keadaan dan sejalan oleh waktu.

Disisi lain, bahagia itu sederhana. Kenapa bahagia itu sederhana? Jawabnya adalah kebahagian adalah salah satu hak siapa pun untuk mendapatkannya, tidak melihat muda, tua, kaya maupun miskin, kasta dan lain sebagainnya, semua berhak mendapatkannya. Bahagia adalah termasuk salah satu hak prerogatif bagi setiap orang.

Pada dasarnya kebahagiaan adalah masalah perasaan yang tidak bisa kita tentukan melalui satu dimensi saja atau hal yang abstrak seperti uang saja.Uang hanya menjadi konsekuensi logis dari tercapainya suatu kebahagiaan, tetapi bukan penentu kebahagiaan itu.

Banyak anak-anak zaman sekarang yang terpengaruh pergaulan bebas. Apakah sepenuhnya itu salah anak? Menurut saya tidak. Sampai sekarang saya masih bertanya-tanya,kemana orang tua yang seharusnya mendidik anaknya untuk menjadi anak yang berguna? Kerja? Apakah pekerjaan lebih penting dari anak? Sebenarnya,bisa di katakan seperti itu. Tetapi,apakah orang tua harus selalu mengorbankan waktu untuk keluarga menjadi waktu untuk bekerja?

Anak memang mendapatkan pendidikan yang disalurkan oleh guru, sebagai orang tua kedua. Tetapi,itu semua tidak cukup. Kasih sayang orang tua yang selalu dibutuhkan anak. Anak akan selalu merasa tentram jika dilindungi oleh orang tuanya. Banyak anak sekarang yang pamit kepada orang tuanya untuk berangkat ke sekolah, ternyata mereka pergi untuk tawuran. Orang tua seringkali tidak menanyakan apa yang dilakukan anaknya disekolah.

Sehingga,anak merasa tidak perlu terbuka kepada orang tuanya. Tetapi,jika orang tua sudah mendapatkan teguran dari kepala sekolah dan diminta untuk menghadap kepala sekolah. Setelah itu, si anak akan di panggil dan dihukum karena telah berpartisipasi dalam tawuran yang membahayakan nyawa si anak. Terkadang, orang tua tidak mau mendengarkan penjelasan dari anaknya. Mengapa si anak sampai hati untuk berpartisipasi dalam hal yang membahayakan diri? Pasti setiap anak memiliki alasan tertentu. Orang tua harus pintar-pintar memahami perasaan anaknya. Jangan sampai,karena suatu masalah membuat anak dan orang tua bertengka.

Penulis : Aqil hamdani
NIM : 1708307025
Jurusan/Semester : Ilmu Hadis/4
Kampus : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
HP/WA: 089661110658
FB: Aqil.hamdani

Islam dan Budaya Tolong Menolong

7/08/2019 Add Comment
islam dan budaya tolong menolong


Budaya tolong menolong adalah budaya islam. sejak islam diturunkan serta di dakwahkan oleh Nabi Muhammad saw, sejak itulah berkembang praktek tolong menolong yang sebenarnya. yakni, tolong menolong tanpa pamrih, tanpa pandang bulu, dan berlandaskan pada keridhoan Allah SWT.

وردفي صحيح مسلم، عن أبى هريرة قال قال رسلوااللهﷺ : (مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مَنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَعَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاالله فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيْهِ وَمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمَسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ االلهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَمَااجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُوْنَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُوْنَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّنَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ االلهً فِيْمَنْ عِنْدَهُ) رواه مُسْلِمْ


“Barangsiapa menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia, Allah akan menghilangkan kesusahan dia pada hari kiamat, dan barangsiapa yang menolong susah (orang fakir/miskin) maka Allah akan menolong (memudahkan) dia di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa menutup aib kaum muslimin maka Allah akan menutupi aib dia di dunia dan akhirat dan Allah akan memberikan pertolongan pada seorang hamba selama dia menolong saudara.

Dan barangsiapa menempuh jalan mencari ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke syurga. Dan tidaklah suatu kaum berkumpul di rumah Allah, mereka membaca Al-Qur’an, serta mempelajarinya, diantara mereka, kecuali Allah akan menurunkan bagi mereka ketenangan dan mendatangkan rahmat, dan dikelilingi para malaikat serta allah akan mengingat mereka, apa-apa yang mereka miliki”

Nabi Muhamad SAW adalah rahmat bagi seluruh alam. tidak hanya untuk orang yang beriman, melainkan untuk seluruh umat manusia, tak ayal jika sikap sang suri tauladan kita ini sungguh luar biasa. Beliau tidak pernah pandang bulu menolong orang, tidak pernah tebang pilih. sehingga, kian hari umatnya semakin banyak, tak lain karena budi pekertinya yang agung.

Kita sebagai pengikutnya dapat mengambil hikmah dari adanya hadis tersebut. Dimana pada hadis yang di riwayatkan oleh imam Muslim ini menyatakan bahwa jika kita meringankan kesusahan oranglain, maka Allah akan menghilangkan kesusahaan kita di akhirat.

Artinya, dalam kehidupan bertetangga, kita harus peduli terhadap orang-orang di sekeliling kita. sebagaimana suri tauladan kita yang peduli bahkan pada orang yang membencinya. contohnya ketika Nabi Muhammad rutin menyuapi orang Yahudi buta di pinggir pasar kota madinah. kisah tersebut harusnya menginspirasi kita agar lebih peduli sesama. sebab Nabi Muhammad yang telah di jamin masuk surga pun peduli dengan lingkungan sekitarnya, kenapa kita yang tidak punya jaminan sama sekali malah acuh terhadap lingkungan sekitar?

Oleh karenanya, kita harus mengaplikasikan makna hadis tersebut dalam kehidupan sehari-hari, dalam semua aspek, baik di rumah, sekolah, kampus, kantor, dan lain sebagainya.

Menurut konsep mubaadalah yang disampaikan Dr. Fakihuddin Abdul Kodir pada web mubaadalahnews.com pada kolom video bahwa “jika kita ingin dihargai oleh orang lain, maka kita harus menghargai oranglain” begitu pun jika kita ingin ditolong oleh oranglain, bahkan oleh Allah SWT, maka kita harus menolong oranglain. Jadi, ketika kita menolong oranglain, sejatinya kita sedang menolong diri sendiri.

Maka saling tolong menolong dan mudahkan perkara-perkara mereka adalah jalan turunnya pertolongan Allah, karena kehidupan yang di dasarkan oleh tolong menolong di antara mereka akan memudahkan kesulitan perkara merekam, dan memberikan kesabaran atas musibah yang menimpa mereka.

Penulis : Syukron Fadillah
NIM : 1708307004
Jurusan/Semester : Ilmu Hadis/4
Kampus : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
HP/WA: 089654054791
FB: Syukron Fadillah

Ukhuwah Islamiyah dan Hak Seorang Muslim

7/08/2019 Add Comment
ukhuwah islamiyah dan hak muslim


Ukhuwah yang biasa diartikan sebagai “persaudaraan” tersmbil dari akar kata yang pada mulanya berarti “memperhatikan.” Dari makna ini persaudaraan mengharuskan adanya perhatian semua pihak.

Menurut Hasan Al-banna Ukhuwah Islamiyah adalah keterkaitan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah. Ukhuwah dan persaudaraan dalam islam bukan saja mencirikan kualitas ketaatan seseorang terhadap ajaran Allah SWt dan Rasul-Nya, tetapi juga merupakan salah satu perekat sosial untuk memperkokoh kebersamaan.

(4656)- [2565] حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ، حَدَّثَنَا دَاوُدُ يَعْنِي ابْنَ قَيْسٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ مَوْلَى عَامِرِ بْنِ كُرَيْزٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ص: " لَا تَحَاسَدُوا، وَلَا تَنَاجَشُوا، وَلَا تَبَاغَضُوا، وَلَا تَدَابَرُوا، وَلَا يَبِعُ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ، وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ، وَلَا يَخْذُلُهُ، وَلَا يَحْقِرُهُ [ ج  16 : ص  121 ] التَّقْوَى هَاهُنَا، وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ، حَرَامٌ دَمُهُ، وَمَالُهُ، وَعِرْضُهُ ".


Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah bin ka’nabin , telah menceritakan kepada kami Dawud yakni Ibnu Qaisy, dari Abi Sa’id maula A’mir bin Kuraizin, dari Abu Hurairah Raduyallahu’anhu ia berkata: Rasulullah Sallahu ‘Aalihi Wasallam bersabda:” Janganlah saling mendengki, saling menipu, saling membenci, saling membelakangi, dan janganlah sebagian kalian membeli barang yang sedang dibeli sebagian lainnya. Jadilah kalian hamba-hamba Allah swt yang saling bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya . ia tidak mendzalimi, berdusta, dan merendahkannya. Takwa itu disini Rasulullah menunjuk kedadanya sebanyak tiga kali. Cukuplah seseorang jelek jika merendahkan saudaranya sesama muslim . Darah, harta, serta kehormatan setiap umat muslim adalah haram bagi muslim lainnya ( H.R Muslim Muslim no 2564).

Syarah Hadis
1. Kalimat “janganlah saling mendengki” maksudnya jangan mengharapkan hilangnya nikmat dari orang lain. Hal ini adalah haram.

Dalam hadis lain juga disebutkan yang artinya: “ Jauhilah olehmu sekalian sifat dengki , Karena sifat dengki itu memakan segala keabaikan seperti api memakan kayu.”

Adapun iri hati itu sendiri ialah tidak ingin atau tidak bahagia melihat orang lain mendapatkan nikmat dan ada maksud ingin menghilangkannya.

kata dengki terkadang disebut dengan arti iri hati, karena kedua kata ini memang pengertiannya hampir sama, seperti sabda Nabi Muhammad SAW “ Tidaklah boleh adadengki kecuali dalam dua perkara” yang dimaksud dengki disini adalah iri hati.

2. Kalimat “janganlah kamu saling menipu” artinya memperdaya.
Seperti seorang pemburu disebut penipu karena dia memperdayakan mangsanya.

3. Kalimat “janganlah kamu saling membenci” maksudnya jangan saling melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan kebencian. Cinta dan benci adalah hal yang berkenaan dengan hati, manusia tidak sanggup mengendalikannya sendiri. Seperti sabda nabi yang artinya “ Ini adalah bagianku yang aku tidak sanggup menguasainya, karena itu janganlah Engkau menghukumku dalam urusan yang Engkau kuasai tetapi aku tidak menguasainya.” Yaitu berkenaan dengan cinta dan benci.

4. Kalimat “janganlah kamu saling diam dan membelakangi” atau yang disebut dengan At-tadabbur adalah seseorang yang berpaling dan membelakangi saudaranya, maksudnya adalah saling memutuskan silaturahmi. Hal ini diharamkan jika Karen urusan duniawi.

5. Kalimat “janganlah kamu membeli barang yang sedang dibeli sebagian yang lain maksudnya kita dilarang membeli barang yang sedang dibeli orang lain dalam arti masih dalam kondisi tawar menawar, lalu kita juga berkeinginan membeli barang tersebut dengan harga yang murah. Hal ini diharamkan.

6. Perintah menebarkan persaudaraan
Rasulullah mengajak untuk menyebarkan persaudaraan diantara kaum muslimin, beliau bersabda, “ Jdailah kalian hamba-hamab Allah yang bersaudara” maksudnya adalah carilah sesuatu yang bisa menjadikan kamu bersaudara seperti meninggalkan saling dengki, saling menipu, saling membenci, saling membelakangi, dan membeli barang yang sedang dibeli sebagian yang lain.

Bergaulah kalian dengan rasa persaudaraan, penuh cinta, kasih sayang, lemah lembut, kerjasama dalam kebaikan dengan diiringi dengan hati yang bersih.

Untuk mewujudkan ukhuwah haruslah dengan cara menunaikan hak-hak sesama muslim harus diraih dengan cara menuniakan hak-hak sesame Muslim seperti memberi salam, mendo’akan ketika bersin, menjenguk ketika sakit, mengiringijenazahnya, memenuhi undangannya, dan memberi nasihat.

Dan diantara hal yang dapat menambah rasa cinta dan kasih sayang dalam ukhuwah memberi hadiah dan berjabat tangan. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah bersabda: saling memberi hadiahlah , niscaya kamu saling mencintai.”

7. Kewajiban Muslim kepada saudaranya
Seorang Mulslim harus mempergauli saudaranya dengan sifat yang menggambarkan kerukunan dan kebersamaan . Allah SWT berfirma, ” Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudar, karenanya damaikanlah diantara kedua saudaramu.” ( QS.Al-Hujurat:10)
Dan dilarang melakukan empat hal yang bisa membuat hati saling menjauh dan berselisih.
Diantaranya yaitu: zalim, tidak mau menolong, dusta, mendustakan, dna meremehkan.


Penulis : Nurul Qomariah
NIM : 1708307012
Jurusan/Semester : Ilmu Hadis/4
Kampus : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
HP/WA: 088218069470
FB: Nurul Qomariah

Sikap Lemah Lembut

7/02/2019 Add Comment
sikap-lemah-lembut


Sikap lemah lembut adalah ciri Pengikut Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Rasulullah adalah manusia yang berhati mulia yang memiliki sifat terpuji, selain sebagai pembawa dakwah beliau juga diutus untuk meluruskan akhlak. Karena akhlak adalah pondasi awal yang paling awal dan harus dibangun dengan kuat. Oleh karena itu dalam bersikap, rasulullah lah yang menjadi kiblat kita.

Allah subhanahu wa ta’alamengingatkan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam:

فَبِمَا رَحۡمَةٖ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمۡۖ وَلَوۡ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلۡقَلۡبِ لَٱنفَضُّواْ مِنۡ حَوۡلِكَۖ

Artinya :
"Maka dengan rahmat Allah-lah engkau menjadi lembut terhadap mereka dan jika engkau keras hati niscaya mereka akan lari dari sisimu." (Ali ‘Imran: 159)

As-Sa’di rahimahullah dalam tafsirnya mengatakan, “Dengan rahmat Allah subhanahu wa ta’ala yang diberikan kepadamu dan kepada para sahabatmu, engkau dapat bersikap lemah lembut terhadap mereka, merendah di hadapan mereka, menyayangi mereka, serta kebagusan akhlakmu terhadap mereka. Sehingga mereka mau berkumpul di sisimu, mencintaimu, dan melaksanakan segala apa yang kamu perintahkan. Jika kamu memiliki akhlak yang jelek dan keras niscaya mereka akan menjauhimu, karena yang demikian itu akan menyebabkan mereka lari dan menjadikan mereka murka terhadap orang yang memiliki akhlak yang jelek tersebut.

Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan hal ini kepada ‘Aisyah-istri beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الأَمْرِ كُلِّهِ

“Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang Maha Lembut yang mencintai kelembutan dalam seluruh perkara.” (HR. Al Bukhari)

Dari 'Aisyah radhiallahu anha berkata, "Sekelompok orang-orang Yahudi minta izin untuk bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu mereka mengucapkan: Assaamu'alaikum (kematian bagimu)." 'Aisyah menjawab; 'Bal 'alaikumus saam wal la'nah.' (Justru bagi kalian kematian dan laknat)". Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Wahai 'Aisyah, sesungguhnya Allah Ta'ala mencintai, kelemahlembutan dalam segala urusan.' Lalu 'Aisyah berkata, 'Tidakkah Anda mendengar ucapan mereka?' Jawab beliau: 'Ya, aku mendengarnya, dan aku telah menjawab; wa'alaikum.' (HR. Muslim, hadits no 4027)

Jika akhlak yang baik menyertai seorang pemimpin di dunia maka akan menarik/memikat orang-orang menuju agama Allah dan akan menjadikan mereka mencintai agama. Bersamaan dengan itu, pemilik akhlak tersebut akan mendapatkan pujian dan pahala yang khusus.

Jika akhlak yang jelek melekat pada seorang pemuka agama, akan menyebabkan orang lain lari dari agama dan akan membenci agama. Bersamaan dengan itu, dia akan mendapatkan cercaan dan ganjaran dosa yang khusus.

Kalau demikian Allah subhanahu wa ta’ala mengingatkan Rasul-Nya yang ma’shum (terbebas dari dosa-dosa), maka bagaimana lagi dengan selain beliau (dari kalangan manusia)? Bukankah termasuk kewajiban yang paling wajib untuk mengikuti akhlak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bergaul bersama manusia sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama mereka dengan kelemahlembutan, akhlak yang baik, kasih sayang, dalam rangka melaksanakan perintah-perintah Allah subhanahu wa ta’ala dan menarik manusia ke dalam agama Allah subhanahu wa ta’ala?”

“(Betapa) tingginya kedudukan lemah lembut dibanding akhlak-akhlak terpuji lainnya. Dan orang yang memiliki sifat ini pantas baginya untuk mendapatkan pujian dan pahala yang besar dari Allah subhanahu wa ta’ala. Bila sifat lemah lembut ini ada pada seseorang dan menghiasi dirinya maka akan menjadi (indah) dalam pandangan manusia dan lebih dari itu dalam pandangan Allah subhanahu wa ta’ala. Sebaliknya jika memiliki sifat yang kasar, angkuh, dan keras hati niscaya akan menjadikan dirinya jelek dan tercela di hadapan manusia.”

Penulis : Sidayu S
NIM : 1708307006
Jurusan/Semester : Ilmu Hadis/4
Kampus : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
HP/WA: 083873780701
FB: Sidayu Setianingsih