Keutamaan Khadijjah ra. Mampu Membuat Dunia dan Seisinya Cemburu

9/11/2019

keutamaan-khadijjahra.-mampu-membuat-dunia-dan-seisinya-cemburu-jurnal-kehidupan

Keutamaan  Khadijjah ra. Mampu Membuat Dunia dan Seisinya Cemburu 
Oleh: Dina Putri Maharani



Khadijjah binti Khuwailid bin Asab bin Abdil Uzza bin Qushay al-Quraisyiyah al-Asadiyah merupakan istri pertama Rasullah SAW, sekaligus istri yang paling dicintai oleh beliau. ibunda Khadijjah juga merupakan wanita pertama yang beriman kepada Allah dan Risalah Rasulullah SAW. kita semua tahu bahwa Ummul Mukminin Khadijjah mempunyai berbagai keistimewaan yang jauh berbeda darpada istri-istri Nabi SAW. yang lainnya, selain sebagai seorang wanita yang cantik, kaya raya penyokong dakwah Rasulullah SAW.  dan berasal dari keturunan yang mulia, Khadijjah juga memiliki kepribadian yang sangat istimewa.

semua umat muslim di dunia, terutama kaum muslimah dibuat cemburu oleh semua keutamaan yang dimiliki oleh ibunda khadijjah. salah satu uraian keutamaan ibunda khadijjah  yaitu, ibunda khadijjah  memposisikan dirinya terhadap dakwah, ibarat gula dengan manisnya, ibarat garam dengan asinnya. Dakwah menjadi tugas utamanya. Setiap kali Rsulullah SAW. mendapatkan perilaku yang tidak mengenakkan dari kaumnya, otomatis khadijjah akan menguatkan hati beliau, meringankan beban beliau dan memulihkan kembali semangatnya. Masyaallah.. ibunda khadijjah benar-benar menjadi motivator utama bagi Rasulullah SAW. 

Dukungannya kepada Rasulullah SAW. telah menggetarkan Arsy Ilahi, Sehingga Allah berkenan mengirim salam kepadanya secara khusus. Malaikat Jibril as. turun dan berkata kepada Rasulullah SAW, "Sampaikan kepada Khadijah salalm dari Tuhannya." Masyaallah, sebuah kalimat singkat tetapi sangat menghujam dihati khadijjah dan ini adalah sebuah kalimat yang mampu membuat semua kaum muslimah iri terhadapnya. sebuah kalimat yang diucapkan langsung dari Allah Rabb kita semua untuk seorang wanita mulia, sebuah kalimat salam yang hanya Allah sampaikan untuk seorang wania suci, yaitu sebuah salam teruntuk ibunda Khadijjah.

Ketika itu, Rasulullah SAW demikian terharu mendengar hal tersebut. Kemudian Rasulullah mendatangi Khadijjah dengan senyum yang sangat ceria, namun tetap ada bekas genangan air mata di mata beliau. Tidak seperti biasanya, beliau langsung mendekap Khadijjah dengan erat, dan jauh dengan penuh keharuan beliau membisikkan ditelinga Khadijjah, "Wahai Khadijjah, Jibril menyampaikan salam kepadamu dari Rabbmu."  Kita dapat membayangkan perasaan Khadijjah saat itu sebuah perasaan terharu juga sangat bahagia. setelah mendengar hal tersebut Khadijjah membalaas dekapan suaminya, dan dengan bergetar ia menjawab salam tersebut dengan kalimat, "Allah yang menurunkan salam (kesejahteraan), dari-Nya berasal salam, dan keapda jinril semoga diberikan salam."

tidak terasa air mata pun menetes dari matanya. Hati Khadijjah berkata, "Ya Allah, tiada keistimewaan yang aku miliki kecuali berasal dari-Mu, ya Allah. tiada yang aku inginakn dari pengorbanankuini kecuali ridha-Mu. Terimakasih, Ya Allah. Engkau masih berkenan mengguanakn diriku yang sudah tua renta ini untuk agama-Mu yang mulia. Terimakasih, Ya Rabb." khadijjah terus merendah di hadapan Rabbnya. Padahal, kedudukan ini belum pernah diperoleh seorang pun dantara para sahabat yang lainnya. inilah hidupnya. segala kehormatan dan kemuliaannya dipersembahkan untuk menegakkan Islam dan menentang segalla bentuk kejahiliyahannya.

Masyaallah , sungguh ibunda Khadijjah dapat menggetarkan Arsy Ilahi, dapat membuat dunia dan seisinya cemburu terutama dapat membuat kaum muslim dan muslimah sangat iri terhadap kemuliaan dan keutamaan yang ia miliki. berhubugan dengan kisah ibunda Khadijjah sebagai umat Rasulullah terutama kaum muslimah kita harus mencontoh dan meneladani akhlak dan keutamaan juga kemuliaan-kemuliaan yang ibunda Khadijjah miliki dan "Jadilah muslimah yang dapat membuat bidadari-bidadari disurga cemburu padamu."


Referensi:
Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny, Hayyatus Sahabiyah


Share this

Admin :

Related Posts

Previous
Next Post »