Belajar dari Naruto

1/15/2019
belajar-dari-naruto-jurnal-kehidupan-2

   Bagi seorang penggemar Anime, tentu kisah Naruto ini sudah tidak asing lagi, apalagi bagi mereka yang masih update kisah Naruto ini. mulai dari naruto kecil sampai sekarang ketika dia sudah punya keluarga dan keturunan. Namun yang menarik, kisah Naruto ini benar-benar menginspirasi para penonton/pembaca manga (komik)nya.

   dikisahkan bahwa Naruto adalah anak bodoh, tertinggal dari segi akademik dibandingkan dengan yang lainnya, selain itu anak ini juga sangat nakal, dia tidak segan mencoret patung para hokage di desa Konoha hanya demi mendapatkan perhatian yang lebih. disisi lain, siluman ekor 9 yang bersemayam dalam tubuhnya ini juga menjadi alasan para warga konoha untuk menjauhi naruto, pasalnya siluman ekor 9 yang lazim disebut kyuubi ini telah menjadi ancaman yang serius bagi para shinobi, dan menjadi pemicu meletusnya perang shinobi ke 3 kala itu. lengkap sudah penderitaan uzumaki naruto ini.

   sedih, marah, benci, semua itu berkecamuk dalam diri uzumaki naruto kecil, tak ada kasih sayang orangtua, itu pula yang ia rasakan. kemudian melihat nasib sasuke yang menjadi yatim piatu semenjak tragedi pembantai keluarga (klan) uchiha oleh uchiha itachi, naruto melihat bahwa sasuke senasib dengannya, dan berusaha menjadikan dia sebagai sahabatnya. meski kemudian sasuke kala itu tidak mau dianggap sahabat oleh naruto, karena dari berbagai aspek sangat jauh berbeda bagai langit dan bumi.

   dalam kisahnya yang panjang, naruto kemudian bercita-cita untuk menjadi hokage. dia sangat bersungguh-sungguh dengan ucapannya. dia tak pernah menarik kembali ucapannya. bahkan mungkin warga desa konoha kala itu pasti penertawakan keinginan naruto, karena dia hanya ninja yang bodoh dan anak yang nakal. kemudian naruto membuktikan bahwa ia sangat bersungguh-sungguh atas cita-citanya sebagai hokage. bahkan ketika sasuke diculik oleh orochimaru, naruto dengan teman-temannya pantang menyerah untuk membawa kembali sasuke kedesa. meskipun mereka kemudian harus berduel di lembah kematian, dan sasuke kemudian membuat keputusan untuk bergabung dengan orochimaru.

   Naruto dengan pantang menyerah dia mengerahkan seluruh kekuatannya, meskipun padakala itu bisa dikatakan bahwa ia telah kalah dari sasuke, tapi perjalannya menuju cita-citanya sebagai hokage terus berlanjut. dia tak pernah berputus asa atas apa yang ia miliki, bahkan sebagai siluman ekor 9. ia berusaha keras agar bisa mengendalikan kyuubi dalam dirinya, berguru pada orang-orang hebat. bahkan bertempur dengan ninja-ninja kelas S. singkatnya naruto di dewasakan oleh keadaan, namun dengan penuh kesadaran. dia tetap ingat terhadap tujuannya. sehingga ketika dihadapkan dengan halangan, rintangan, dan hambatan. dia bisa melaluinya meski pada saat-saat krisis.

  "Jangan Menunggu Hebat untuk Membuat Perubahan. Tapi, Lakukan Perubahan untuk Menjadi Hebat!"
  
   Begitulah  ungkapan yang ia lontarkan pada beberapa orang yang bernasib sama dengannya. sehingga tidak sedikit orang-orang yang kemudian percaya dan menaruh harap terhadap Naruto. atas kegigihan, dan ketidak putusasaan Naruto dalam menghadapi berbagai hambatan, akhirnya banyak orang yang percaya kepadanya. kemudian ketika meletusnya perang shinobi ke 4, sumbangsih Naruto dalam perang ini tidak terhitung, bahkan ia membagikan kekuatan (chakra) kyuubi (siluman ekor 9) kepada para shinobi dari aliansi 5 negara besar. sehingga hal ini menghapus persepsi tentang mengerikannya kyuubi dalam naruto dan menggantinya menjadi persepsi betapa besarnya kekuatan kyuubi dalam menghadapi ancaman mugen tsukuyomi yang dilancarkan oleh Obito Uchiha, serta Uchiha Madara yang dimanfaatkan oleh Kaguya Otsutsuki.

    Kemudian perang Shinobi ke 4 telah berakhir dengan tersegelnya Kaguya Otsutsuki oleh tim 7, dan berakhir dengan duel terakhir antara Uchiha Sasuke dan Naruto Uzumaki kesekian kalinya di lembah kematian yang membuat tangan kanan Naruto serta tangan kiri Sasuke hancur karena ledakan kekuatan Susanoo melawan Kyuubi. kemudian peristiwa tersebut akhirnya menyadarkan Sasuke dan membuatnya kembali ke Desa menjadi pelindung desa dari bayang-bayang. sedangkan Naruto berhasil meraih cita-citanya menjadi hokage. duel terakhir antara Sasuke dengan Naruto tersebut membuktikan bahwa Naruto telah berubah dengan perubahan-perubahan yang besar, bahkan lebih kuat dari Sasuke, karena Sasuke memang berbakat sedari kecil, sangat jauh berbeda dengan Naruto yang bodoh, nakal, dan dibenci warga Konoha itu.

belajar-dari-naruto-jurnal-kehidupan-2

   Naruto Uzumaki telah membuktikan kepada dunia bahwa dia akan menjadi seorang hokage. dia bisa mengendalikan rasa sedih, dan benci terhadap dirinya. dia berusaha menjadi lebih baik dengan apa yang dimilikinya, meski yang dia miliki sangat ditakuti oleh orang-orang disekitarnya. kini, orang-orang yang dulu menjauhinya, mencemoohnya, bahkan menghinanya berbalik menjadi mendukung serta segan kepadanya. begitu luar biasanya kekuatan keseriusan dan ketidak putusasaan itu. semoga kisah Uzumaki Naruto ini menjadi motivasi bagi kita untuk mencapai tujuan hidup kita. bersyukurlah terhadap yang kita miliki saat ini, buktikan kepada dunia, kita dapat mengubah kelemahan menjadi sebuah kelebihan.  

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »